Rabu, 21 November 2018

Metode Penangkapan Ikan apakah yang paling ideal untuk diterapkan di tanah air pada saat ini?

1.      Menurut Anda, Metode Penangkapan Ikan apakah yang paling ideal untuk diterapkan di tanah air  pada saat ini?

Jawab :
            Kenyataan problema yang terjadi di lingkungan masyarakat nelayan masih banyak dan masih perlu adanya tahap penyelesaian. Pada umumnya masyarakat nelayan berpendapat bahwa penggunaan alat tangkap yang paling ideal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yaitu dengan menggunakan alat tangkap ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets). Penggunaan kedua alat tangkap tersebut sudah dilakukan secara turun menurun karena telah dianggap sebagai alat tangkap yang paling efektif dalam memenuhi kebutuhan usaha penangkapan ikan meskipun sebenarnya kedua alat tangkap tersebut sangat berdampak negatif bagi kelestarian hayati. Masyarakat nelayan pada umumnya masih belum menyadari akan adanya bahaya tersebut. Hal ini diperkuat oleh Ula (2016) yang menyatakan bahwa Problematika yang ada adalah masih banyak nelayan di Indonesia menggunakan alat tangkap ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets). Para nelayan secara turun temurun melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap itu karena dianggap efektif dalam usaha penangkapan ikan. Sebagian nelayan mengetahui bahwa dengan menggunakan alat tangkap pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) berdampak negatif bagi kelestarian hayati akan tetapi ketersediaan alat tangkap paling efektif yang mereka ketahui adalah kedua alat tangkap tersebut, ada juga nelayan yang tidak menyadari akan bahaya penggunaan kedua alat tersebut.
            Metode Penangkapan Ikan yang paling ideal untuk di terapkan di Indonesia pada saat ini harus memperhatikan kelestarian hayati demi menjaga kelestarian lingkungan dan sumberdaya ikan dengan hasil yang optimal untuk memenuhi kebutuhan dalam usaha penangkapan ikan, akan tetapi pada kenyataannya alat tangkap ramah lingkungan yang digunakan tidak memberikan hasil yang optimal dalam pemenuhan usaha penangkapan ikan di Indonesia, sehingga terus diperlukan adanya kajian dan penemuan untuk menjadikan alat tangkap yang ramah lingkungan dapat memberikan hasil tangkapan optimal bagi masyarakat nelayan Indonesia dalam pemenuhan usaha penangkapan ikan. Adanya kegiatan penangkapan ikan yang ramah lingkungan agar bisa dijadikan acuan dalam penggunaan teknologi dan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Hal yang menjadi bahan pertimbangan dari kegiatan penangkapan ikan yang ramah lingkungan yaitu dilihat dari konstruksi, metode pengoperasian, dan daerah penangkapan ikan, serta ketersediaan sumberdaya dari alat tangkap yang digunakan sehingga ditegakkannya peraturan dengan tujuan nelayan dan semua pihak yang bergerak dalam bidang perikanan dapat mematuhi peraturan untuk menjaga lingkungan dan kelestarian sumberdaya ikan. Hal ini diperkuat oleh Dahuri (1993) dalam Sumardi et al., (2014) yang menyatakan bahwa Kegiatan penangkapan ikan yang ramah lingkungan sebagai acuan dalam penggunaan teknologi dan alat penangkapan ikan ramah lingkungan. Kondisi tersebut dapat dilihat dari segi metode pengoperasian, bahan dan kontruksi alat, daerah penagkapan serta ketersedian sumberdaya ikan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan sumberdaya ikan. Harapannya adalah nelayan dan semua pihak yang bergerak dibidang perikanan diseluruh perairan Indonesia dapat mematuhi peraturan dalam mengoperasikan alat tangkap dengan tetap menjaga lingkungan dan kelestarian sumber daya ikan.


DAFTAR PUSTAKA
Sumardi, Zainal. M. Ali Sarong. dan Muhammad Nasir. 2014. Alat Penangkapan Ikan yang
Ramah Lingkungan Berbasis Code of Conduct For Responsible Fisheries di Kota Banda
Aceh. Agrisep. 15(2) : 10-18.

Ula, Firhat Syauqi Aulia. 2016. Penerapan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor
2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela
(Trawls) dan Pukat Tarik (Seine nets) di Kabupaten Lamongan. Ilmu Hukum. Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar